Banyak Guru PNS Pensiun, Sekolah Berdayakan Guru Honorer

Guru PNS maupun Honorer sebenarnya sama saja, namun mengapa sampai saaat ini belum ada peningkatan yang layak untuk guru honorer ?. Bagaimana jika guru PNS banyak yang pensiun ? seperti informasi berikut yang saya rewrite. Sekolah merasa kewalahan dengan banyaknya guru yang pensiun Siapa yang harus mengganti posisinya, jika guru tersebut tidak lagi mengajar. Karena kekurangan guru sementara Rekrutmen guru PNS juga tidak jelas, maka solusi singkat bagi Sekolah yakni menambah guru honorer.

Kepala SDN 179 Palembang Provinsi Sumatera Selatan ibu Maulina mengatakan, dampak pensiun guru setiap tahun ini membuat jumlah guru di sekolah semakin berkurang. "Belum ada penambahan Guru. Jadi Kami manfaatkan tenaga guru honorer untuk membantu memberikan pendidikan di Sekolah," ungkapnya.

Baca juga info kenaikan Tunjangan Guru Honorer
gambar guru honorer

Dikatakan, saat ini SDN 179 juga sudah mengalami kekurangan enam orang guru kelas, ditambah lagi pada tahun ini ada tiga guru yang pensiun.
"Untuk menutupi kekurangan tersebut kami harus menambah guru honor. Sejauh ini kekukarangan guru masih bisa diatasi," katanya.

Dia berharap, agar masa mengajarnya lama dan mau bertahan, guru honorer juga harus diperhatikan nasibnya oleh pemerintah supaya guru honorer diangkat menjadi guru PNS. "guru honor ini sangat membantu kekurangan guru di sekolah akibat dari banyaknya guru pensiun. Ke depan supaya nasib guru honor ini menjadi prioritas pemerintah untuk diperhatikan,". tuturnya.

Sama halnya yang dikatakan Kepala SD Negeri 119 Palembang Ibu Rusmawati. Ia mengungkap kan tahun ini SDN 119 kekurangan 3 kelas dan pada 2016 bertambah lagi dua guru pensiun."kalau pensiun pasti terus terjadi setiap tahun. Ya akibatnya kami mengalami guru", keluhnya.
Dijelaskan denga adanya anggaran dana BOS pihak sekolah melakukan Rekrutmen Guru Honor. "Tapi guru honor itu kan sifatnya hanya menutupi kekurangan sementara.

Bapak ibu guru yang saya hormati, kita semua tentunya sangat berharap nasib guru honorer diperhatikan dan pemerintah harus segera melakukan rekrutmen guru PNS. Mungkin banyak sekolah di daerah lain yang merasakan hal yang sama dengan banyaknya guru PNS yang Pensiun, maka sekolah mengalami kekurangan tenaga Pendidik.

Menurut pengamat pendidikan sumatera selatan Dr. Jalaludin MPSA mengatakan, kondisi kekurangan guru karena banyak guru pensiun seharusnya sudah diantisipasi melalui pendataan guru di wilayah masing-masing. Pemerintah harus sudah punya rencana supaya pensiun justru tidak sebabkan kekurangan guru.

"kalau kondisinya terjadi demikian, artinya pemerintah masih pemerintah masih kurang memperhatikan dunia pendidikan. Pendataan guru tentu dilakukan dengan baik, kapan masuk pensiun dan kapan harus rekrutmen. kalau sampai terjadi kekurangan guru ini bukti kekurangseriusan pemerintah mengatasi masalah pendidikan,"cetusnya.

Menurutnya pendidikan adalah hal yang sangat vital. Institusi yang memiliki kewenangan di bidang pendidikan diminta cepat tanggap dan proaktif mengatasi hal tersebut. Kondisi kekurangan guru tidak bisa dibiarkan, pengaruhnya bagi perkembangan kualitas pendidikan sangat signifikan. Katanya

Ia menambahkan pemerintah daerah dan pusat harus segera mencari Solusi terbaik kekurangan guru dampak dari pensiun tersebut. "kalau dibiarkan saja bisa berdampak bagi peserta didik dan berujung akan menelantarkan mereka yang ingin mencari ilmu akademik di sekolah," tuturnya.

Saat ini, lanjutnya perhatian pemerintah harus difokuskan untuk menambah jumlah guru khususnya guru SD dan melakukan pemerataan pemenempatan guru di setiap sekolah dari jenjang SD sampai SMA. "jangan sampai ada guru yang menumpuk di satu sekolah saja. Ini juga harus jadi perhatian pemerintah untuk segera menuntaskannya." Jelas Jalal. Dijelaskan, penempatan guru yang harus mengacu pada standar Rasio yang sudah ditetapkan, supaya tidak terjadi lagi kekurangan dan kelebihan guru di suatu sekolah. "Ya Rasio penempatan guru harus diperhatikan. Supaya penempatan guru stabil dan tidak menemukan persoalan pungkasnya.