SDN 10 Desa Biyuku Kekurangan Kelas

Sebagaimana yang blog ini kutip dari koran Sumatera Ekspres tanggal 7 Agustus 2015. Berikut ini informasi yang bisa anda baca, Akibat kekurangan ruang kelas SD Negeri 10 Desa Biyuku, kecamatan suak tapeh, Kabupaten Banyuasin terpaksa menyulap rumah dinas guru menjadi ruang belajar siswa. "Sudah lama ini terjadi. Hal ini karena kekurangan ruang belajar untuk para siswa", ujar Zulkarnain warga desa biyuku ketika ditemui kemarin.

Bangunan tersebut khusus untuk kelas III, sedangkan kelas yang lain tidak ada masalah. Karena untuk ruang kelas I dan II, para siswa bergantian menggunakan ruang belajar tersebut. Sedangkan untuk siwa kelas IV, V dan VI tidak ada permasalahan. Masih kata dia, meski pihak sekolah sudah dua kali berpindah-pindah ruang kelas belajar untuk kelas III. Dimana ruma dinas guru yang satu sudah rusak. "maka pindah ke rumah dinas guru yang lainnya, Tukasnya.

gambar ruang belajar sdn 10 biyuku

sumber gambar: http://keprinet.com/

Selain permasalahan itu, beberapa ruang kelas mulai mengalami kerusakan seperti plafon sekolah nyaris runtuh, bangku sekolah, serba bau yang berasal dari plafon tersebut. "kami takut kalau sekolah roboh", bebernya. Maka dari itu, selaku warga setempat meminta Pemkab banyasin melalui Disdik untuk memberikan bantuan tambahan ruang kelas untuk para pelajar.

terpisah, kepala SDN 10 suak tapeh, Refolda Siahan ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan SD yang dipimpinnya kekurangan ruang kelas, pihaknya sudah mengusulkan kepada Disdik Banyuasin. "bahkan kepala sekolah yang lama sudah beberapa kali ajukan proposal pembangunan, namun sampai sekarang belum ada kepastian", ungkapnya.

SDN 10 Suak Tapeh hanya memiliki empat ruang kelas untuk menampung 112 siswa. "kelas I dan II belajar bergantian", ujarnya. Umar Usman Kepala Disdik Banyuasi ketika dikonfirmasi mengatakan , pihaknya sudah melakukan Inventarisasi jumlah sekolah yang mengalami kerusakan dari usulan sekolah di Banyuasin. Pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat. "akan tetapi ada beberapa sekolah yang tidak mengusulkan kepada kami sehingga tidak tercover dalam perbaikan", katanya. maka dari itu, kepada sekolah yang ingin di rehab, pihaknya berharap untuk segera mengajukan usulan kepada disdik. "sehingga bisa kami tindak lanjuti", pungkasnya