Sahabat operator dapodik dimanapun anda berada. Sebagaimana kita ketahui, Salah satu pekerjaan yang masuk kategori sulit dalam pengerjaan Dapodik adalah Entri data peserta didik baru terutama untuk jenjang SMP dan SMA, karena Data Peserta didik tersebut haruslah disesuaikan dengan ijazah SD, jika nama atau NISN nya tidak sesuai, maka nantinya yang repot pastinya operator. Oleh karena itu pengerjaan tersebut memang perlu ketelitian serta harus sering di cek berulang-ulang untuk Meminimalisir Kesalahan Saat Entri Data Siswa Baru Di Aplikasi Dapodik
Jika data peserta didik baru yang kita entri salah tapi dalam keadaan belum sinkron, tentunya masih bisa diatasi dengan menghapus data tersebut kemudian di entri ulang, namun bagaimana jika data tersebut sudah terkirim ke server? Terpaksa anda harus memperbaikinya melalui Aplikasi Vervalpd, dan perbaikan dengan cara ini cukup merepotkan karena harus diperkuat dengan dokumen pendukung yang di scan asli seperti Ijazah, akte, dan bukti lainnya. Sedangkan proses approve perbaikan data tersebut menunggu persetujuan dari admin PDSPK.
Permasalahan lain terkait dengan Aplikasi dapodik:1. Cara Cek Sinkronisasi Dapodik Berhasil Atau Tidak
2. Cara Update Dapodikdas 4.0.1
3. Solusi gagal menyimpan Data PTK dan PD
Salah satu permasalahan yang ditanyakan rekan operator sekolah sebagai berikut: Yang menjadi masalah saat ini peserta didik ijazah dan skhunnya baru ditulis. terkadang pedoman kita sebagai OPS SMP. nama tanggal lahir dari akte kelahiran. ini terkadang nantinya tidak sesuai dengan ijazah SD nya. dan juga terkadang siswa tak memiliki AKTE LAHIR dan bahkan kartu Keluarga (KK) pun selalu beda namanya. ada solusi?
Jawaban: sebelum penulisan ijazah, untuk mengurangi kesalahan kalau saya langsung berkoordinasi dengan OPS SD dan menanyakan apakah penulisan ijazah sd nantinya berdasarkan AKte, kalau iya sebaiknya kita minta krim saja data PD nya yang masuk ke sekolah kita, sehingga waktu entri di aplikasi dapodik, tinggal copas, mungkin itu saja lebih dan kurang harap maklum
Solusi lain untuk mengurangi Kesalahan Saat Entri Data Siswa Baru Di Aplikasi Dapodik sebenarnya sudah ada pada aplikasi dapodik Generasi 4.0.0 yakni fasilitas "Mutasi Online Peserta Didik".
baca juga: Syarat dan Berkas pindah SekolahBerikut panduan singkat cara mutasi/tambah Peserta didik baru PD untuk Kelas 7 (SMP) Secara online lewat Web Dapodik
- Masuk menuju halaman web server dapodik, melalui login OPS, atau gunakan link berikut agar lebih mudah. http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/usr/in/ops
- Selanjutnya, loginlah dengan menggunakan username dan password dapodik sekolah anda. Jika telah berhasil, pada halaman satuan pendidikan, klik tombol "Mutasi Peserta Didik" seperti penampakkan pada gambar dibawah
- Pada halaman "mutasi Peserta didik", di dalam form "Sekolah Asal" pilih Propinsi, Kab/kota, Kecamatan dan nama sekolah peserta didik yang akan dimutasikan/ditambahkan sebagai peserta didik kelas 7. Sedangkan untuk mutasi ke sekolah lain, silahkan pilih nama sekolah tujuan
- Langkah berikutnya pada menu peserta didik, isikan NISN Peserta Didik yang akan ditambahkan secara online, kemudian klik tombol "cari peserta didik", selanjutnya data peserta didik akan muncul, Berikutnya Klik tombol pilih (warna biru) seperti penampakkan gambar dibawah
- Selanjutnya arahkan kursor anda ke halaman Konfirmasi data siswa yang akan mutasi, lalu klik tombol "KOnfirmasi proses mutasi", Jika ingin membatalkan klik tombol Pilih (warna Merah) seperti penampakkan pada gambar dibawah
- Langkah terakhir jika semua peserta didik baru telah di konfirmasi, segera lakukan sinkronisasi untuk menarik data dari web server dapodikdas ke dalam aplikasi dapodikdas offline anda.
Mutasi online hanya bisa dilakukan apabila sekolah yang bersangkutan telah meluluskan/mengeluarkan PD tersebut dan melakukan sinkronisasi pada aplikasi dapodik 4.0.0 . Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat
DOWNLOAD PANDUAN LENGKAP MUTASI PESERTA DIDIK SECARA ONLINE