Bagaimana Menjadi Guru Kreatif?

Apakah pernah terlintas dalam fikiran Anda untuk menciptakan gaya mengajar atau melakukan kreatifitas yang menunjang pembelajaran? Mungkin tidak akan semua guru yang akan mau ataupun mampu untuk melakukan hal yang demikian. Apalagi jika masih berstatus guru honorer, mungkin akan sangat enggan sekali melakukan sesuatu kreatifitas belajar yang lebih yang dikarenakan gaji yang mereka dapatkan sangat minim sekali. Bahkan pada daerah tertentu guru honores menerima gajinya setiap 3 bln. Berbeda dengan guru yang telah berstatus tetap atau sudah pegawai negeri, maka ada baiknya untuk berlomba-lomba dalam menciptakan kreatifitas untuk meningkatkan kompetensi para peserta didiknya. Ini dikarenakan juga karena Tunjangan Profesi Guru (TPG) berbasis kinerja atau pun kompetensi dari guru itu sendiri. Menciptakan sesuatu yang kreatif bukan harus menciptakan sesuatu yang baru dan unik, tapi cukup membuat para siswa merasakan suasana belajar lebih beda dan lebih menarik atau menggugah potensi dan kreatifitas para siswa juga.

Sebenarnya semua guru memiliki sisi kreatifnya sendiri, hanya saja derajatnya berbeda. Bahkan ada yang masih belum bisa menyadari atau mengembangkan potensi dan kreatifitas yang dimiliki. Jika Anda masihh ragu-ragu untuk mencoba melakukan kreatifitas, maka tidak ada salahnya untuk mengikuti tips di bawah ini:

1. Dekorasi kelas dan ciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan

Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah menciptakan suasana kelas dengan tambahan dekorasi yang membuat para siswa menjadi lebih semangat. Satu hal yang perlu diperhatikan jika melibatkan siswa dalam mendekorasi adalah jangan sampai membuat siswa merasa keberatan dalam mendekorasi, karena pada akhirnya mereka bukannya menjadi semangat tapi malah tambah membuat mereka tidak bergairah. Terutama dalam mengikuti mata pelajaran yang Anda ampu. Salah satu caranya adalah menjadikannya suatu kompetisi antar kelas. Biasanya siswa di setiap kelas tidak ingin kalah dengan kelas lainnya.

2. Beri hadiah bagi siswa yang memiliki proyek kreatif atau ide serta bagi siswa yang aktif di kelas

Ini bisa dilakukan salah satunya dengan memberikan poin tambahan bagi siswa tersebut. Atau bisa juga memberikan hadiah lain yang juga dapat merangsang siswa lainnya untuk lebih aktif lagi.

3. Jangan memaksa siswa untuk menjadi sama

Siswa yang pintar sekalipun tetap memiliki kelamahan pada bidang tertentu. Jadi Anda jangan mendorong mereka agar bisa menjadi siswa lain yang lebih berprestasi. Setiap siswa memiliki petensi dalam bidangnya masing-masing. Mungkin dalam hal ini peran seorang guru hanya mengarahkan dan memotivasi dan bukan bermaksud memaksa mereka menjadi bukan dirinya sendiri.

4. Bantu siswa untuk mencapai tujuan mereka

Setiap siswa memiliki tujuan khusus masing-masing. Ada yang lebih dominan dan ada pula yang masih samar-samar. Dengan sikap dan sifat Anda yang friendly dan nice akan bisa membuat para siswa lebih wellcome dalam menyampaikan bakat atau keahlian yang ada dalam dirinya. Dengan begini potensi emas siswa akan bisa membuahkan hasil yang bagus untuk dirinya maupun sekolahnya. Demikian ulasan mengenai Guru Kreatif semoga dapat menginspirasi Anda.

0 Response to "Bagaimana Menjadi Guru Kreatif?"

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik.
Harap Tidak Mengkopi Paste Posting ini secara keseluruhan. Karena akan menghancurkan blog ini. Silahkan bila ingin menjadikannya referensi.