Guru merupakan pekerjaan yang terhormat dan mulia dihadapan Allah swt dan masyarakat, menjadi seorang guru sama halnya dengan melestarikan syiar kalimat-Nya di bumi ini. Di pandangan manusia seorang guru merupakan figure yang teladan untuk menjadi panutan dalam setiap tindakan dan kata, bahkan orang jawa memberikan definisi guru dengan kalimat yang ditiru dan diguguh. Tak semua orang bisa menjadi guru karena banyak dibutuhkan bakat , skill dan karisma yang kuat itu tak lepas dari seorang guru bisa menjadi kaca spion masyarakat. Dahulu banyak orang yang tak mau menjadi guru disamping ketidak bebasan seorang guru yang sering dituntut untuk tidak melakukan perbuatan cacat di masyarakat karena profesi guru sangat lah kecil honor nya. Secara otomatis faktor ini menyaring dengan alamiah orang-orang yang ingin menjadi guru. Hanya orang yang mempunyai komitmen dan mengharap ridlo Allah SWT yang dapat lolos menjadi seorang guru.
Berbeda dengan apa yang telah terjadi pada akhir-akhir ini, banyak orang ynag berlomba-lomba untuk mendaftar menjadi seorang guru. Pendaftar berasal dari latar belakang yang bermacam-macam, ada yang dari lulusan kependidikan tetapi juga banyak yang datang dari kompetensi lainnya. Mereka yang berlomba-lomba untuk menjadi seorang guru seringkali tanpa memperhitungkan apakah mereka kompeten dan layak dibidang nya itu. Membanggakan tetapi memperihatinkan, membanggakan dikarenakan jabatan yang dahulu disia-sikan ketika menjadi profesi guru yang sangat bergensi dan memperihatinkan jika semua orang bisa mudah menjadi guru tanpa adanya seleksi yang ketat bisa berdampak jelej bagi out come dan out put pendidikan. Ini di karenakan Upaya Peningkatan SDM Guru sangat berdampak pada kualitas siswa.
Upaya Peningkatan SDM Guru yang sangat berkualitas penting dan menjadi sebuah kebutuhan pokok yang bersyarat mutlak untuk seorang guru. Ini dikarenakan Sumber Daya Manusia adalah suatu potensi yang bisa menjadi asset dan berfungsi untuk modal baik non material maupun non finansial di dalam sekolah, yang bisa menjadi potensi yang nyata secara non fisik dan fisik untuk mewujudkan eksistensi sekolah. Tujuan untuk kemajuan sekolah bisa mudah dicapai apabila guru yang memiliki sumberdaya yang berkualitas.
Kualitas guru secara emosional, spritual dan intelektual akan sangat berdampak pada transformasi ilmu dari siswa dan guru. Guru yang memiliki jiwa kreatif maka akan membuat siswa yang kreatif juga, guru yang santun akan melahirkan siswa yang santun juga. Ini dikarenakan ruh guru memang sangat mempengaruhi ruh pada siswa. Sudah sepantasnya seorang guru merupakan manusia yang selalu memiliki bakat untuk meningkatkan kompetensinya, dikarenakan ilmu pendidikan yang terus berkembang untuk mengikuti perkembangan zaman. Disamping itu mentalitas, spritualitas dan integritas guru seharusnya ditingkatkan. Semua fasilitas yang telah diberikan pemerintah dalam bentuk kenaikan gaji, sertifikasi dan tunjangan fungsional tidak akan berpengaruh signifikan untuk peningkatan kualitas kerja bila spritualitas dan mentalitas guru tidak di perbaharui. Guru seharusnya meluruskan niat dikarenakan dengan niat benar akan di dapatkan hasil yang sangat bermakna disisi manusia dan Allah SWT. Demikianlah Upaya Peningkatan SDM Guru.
0 Response to "Upaya Peningkatan SDM Guru"
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik.
Harap Tidak Mengkopi Paste Posting ini secara keseluruhan. Karena akan menghancurkan blog ini. Silahkan bila ingin menjadikannya referensi.