Penerapan Pendidikan Berkarakter Di Sekolah

Apa itu Pendidikan Berkarakter? Tentunya kita sering melihat dan mendengar berita tentang banyaknya kasus tawuran antar para pelajar. Tawuran ini hanyalah beberapa dari banyaknya kasus bahkan ribuan kasus dalam penyimpangan moral yang telagh terjadi di negara kita ini. Banyak nya teori dan spekulasi yang berkembang di dalam mgetahui penyebab dari permasalahan itu. Bahkan ada yang mengatakan bahwa masalah itu disebabkan karena adanya globalisasi sehingga terjadi ketidak seimbangan antara tradisi kebudayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi. Ada juga yang menyalahkan pada kegagalan sistem pendidikan yang kita dalam membina karakter siswa. Hal ini menandakan tentang betapa pentingnya penerapan pendidikan karakter yang diterapkan sejak dini di lingkungan masyarakat , keluarga maupun pada pendidikan formal.

Penerapan Pendidikan Berkarakter Di Sekolah merupakan usaha yang dilakukan secara sengaja untuk menanamkan karakter kepada peserta didik yang memiliki pengetahuan, tekad, kesadaran individu dengan pengajaran karakter yang baik untuk kemudian ditumbuh kembangkan di dalam kepribadian yang kemudian menjadi satu perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Jika melihat pengertian tersebut, ini berarti dalam pendidikan karakter mengandung dimensi dalam penanaman dan juga pengamalan.

Jika berbicara tentang konteks pembelajaran di kelas, pendidikan karakter pada saat ini belum masuk di dalam kurikulum yang independen. Pelajaran adalah rumah yang utama untuk pendidikan karakter adalah agama, PKn, bahasa Indonesia atau olahraga. Ada banyaknya tema di dalam Bahasa Indonesia yang mempunyai bacaan yang memiliki tema karakter. Selain melalui pelajaran itu , pendidikan karakter harus diterapkan juga di sela pelajaran sampai hari ini, pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus harus dicantumkan karakter yang telah diharapkan di setiap materi di semua mata pelajaran. Perlunya analisis yang sudah mendalam pada suatu materi untuk penentuan karakter yang telah ditanamkan. Perlunya kreativitas dan kecerdikan guru di dalam penanaman nilai-nilai karakter itu pada proses pembelajaran.

Baca Juga: Cara Membuat Perangkat Pembelajaran Guru

Penerapan di dalam pembelajaran hanyalah sebagian kecil dalam strategi penerapan pendidikan karakter di pendidikan dasar hingga menengah. Penerapan Pendidikan Berkarakter Di Sekolah dapat di terapkan dengan berbagai macam strategi pengintegrasian. Strategi yang bisa dilakukan yaitu pengintegrasian di dalam aktivitas sehari-hari dan pengintegrasian di dalam aktivitas yang telah diprogramkan. Pengintegrasian di dalam aktivitas sehari-hari bisa dilakukan dengan cara : aktvitas pemberian contoh ini dapat dilakukan oleh guru, staf administrasi atau kepala sekolah di sekolah yang bisa dijadikan sebagai model untuk peserta didik. Kegiatan spontanitas merupakan aktivitas yang bisa dilakukan dengan cara spontan saat itu juga. Aktivitas ini biasanya dikerjakan saat guru mengeri tentang tingkah laku peserta didik yang dinilai kurang baik, seperti untuk meminta melakukan sesuatu dengan cara berteriak atau mencoret dinding.

Guru perlu menegur para peserta didik yang berperilaku buruk dan menasehatinya supaya mengamalkan nilai baik agar guru bisa mengubah tingkah laku mereka. Kondusifnya suasana sekolah dengan tersedianya sarana fisik seperti penyediaan jam dinding , tempat sampah, slogan-slogan tentang budi pekerti yang bisa dibaca dengan mudah oleh peserta didik, tata tertib sekolah yang dipasang pada tempat yang cocok dan strategis supaya setiap peserta didik mudah membacanya. Demikianlah artikel tentang Penerapan Pendidikan Berkarakter Di Sekolah.

0 Response to "Penerapan Pendidikan Berkarakter Di Sekolah"

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik.
Harap Tidak Mengkopi Paste Posting ini secara keseluruhan. Karena akan menghancurkan blog ini. Silahkan bila ingin menjadikannya referensi.