Dilematis Pendidikan Gratis Di Indonesia Yang Menuai Keprihatinan

Pendidikan Gratis 2016 - Suatu impian semua rakyat Indonesia agar memperoleh pendidikan gratis, untuk rakyat yang saat ini sedang menuntut ilmu. Dalam hal tersebut, memajukan pendidikan di Indonesia ini adalah hak dan kewajiban bagi seluruh rakyat, untuk itu bagi yang tidak sekolah karena alasan uang haruslah perlu dievaluasi. Jika dilihat, uang merupakan komponen terpenting untuk dunia pendidikan, juga kerap untuk penentu prestasi suatu sekolah maupun universitas tersebut. Pemerintah mempunyai peran utama untuk dapat menjamin mutu suatau pendidikan pada setiap warga Negara di Indonesia .

Selain pada beasiswa, dijelaskan yaitu pendidikan yang wajib adalah 9 tahun, untuk itu hingga jenjang sekolah menengah pertama yang sangat diprioritaskan. Untuk itu adanya Kartu Indonesia Pintar yang di keluarkan saat paska diangkatnya Joko Widodo sebagai bapak Presiden RI yang ketujuh, murit yang tidak dapat memperoleh pendidikan yang sesuai dapat dikenakan hukuman. Untuk itu Kartu Indonesia Pintar ada banyak kelebihannya. Dilematis pendidikan gratis di indonesia untuk kurun waktu dua belas tahun merupakan yang kaitannya saat pendidikan diperbaiki sarana pendidikanya. Namun untuk pada bagian yang ada pada dunia pendidikan dana ini pada disalurkan pada tiap sekolah. Menurut peraturan pemerintah yang berlaku, dana yang diperoleh utamanya merupakan suatu bantuan atau di sebut sebagai pendidikan gratis untuk biaya pendidikan, namun dana tersebut telah mencakup dana untuk perbaikan perbaikan sarana prasarana dan perbaikan mutu. Namun hal itu berpotensi pada pengabaian kesejahteraan SDM di bidang pendidikan, sehingga apabila tidak fokus pada perbaikan mutu pendidikan, akan timbul kekhawatiran pada kualitas lulusan sekolah sama saja dengan yang sebelum menerima pendidikan gratis.

Namun jika dilematis pendidikan gratis di indonesia adalah suatu bantuan tersebut untuk pendidikan gratis itu dialokasikan untuk tidak sesuai sbagaimana mestinya, maka dengan hal tersebut suatu peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusianya akan sulit dapat tercapai. Jika pemerintah tidak dapat mampu mendanai pendidikan rakyat ini yang sebenarnya harus mempunyai suatu prestasi, untuk itu sangat lebih baik melakukan pemilihan untuk para siswa yang berprestasi dengan memberikan bantuan pada peserta didik sehingga mampu dan juga tidak seperti yang dilakuakan pada yayasan untuk oleh beberapa sekolah swasta. kenyataanya, adanya sistem pendidikan yang gratis, jika pungutan di beberapa sekolah masih saja tetap ada.

Baca juga: Tantangan Pendidikan di Era Globalisasi

Adapun Cara yang terbaik untuk pemerintah yaitu dengan merubah sebagian prioritas pemerintah untuk jenis pembiayaan pada program pendidikan demi menciptakan peningkatan mutu pendidikan yang baik dan berkualitas, perbaikan untuk sarana pendidikan dan membantu untuk menyekolahkan siswa kelas menengah ke bawah juga tidak cuma hanya berlaku pada peserta didik berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Tweet