Kreativitas adalah suatu kemampuan yang menakjubkan yang dimiliki manusia dalam menghadapi dan memahami situasi/masalah secara berbeda dengan apa yang biasa orang lain lakukan pada umumnya. Dengan kreativitas, manusia dapat menghubungkan, mempertemukan, atau menggabungkan beberapa gagasan dan hal yang berbeda menjadi produk atau gagasan baru yang memiliki manfaat untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Secara umum peningkatan kreativitas peserta didik bisa dilakukan dengan menggunakan bermacam-macam cara yang dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir dan berkarya. Landasannya ialah menguasai ilmu pengetahuan dan menerapkannya dalam suatu karya terbaik.
Kreativitas adalah suatu produk yang memerlukan tingkat berfikir yang tinggi. Oleh karena itu, teori Bloom menyatakan bahwa berkreasi merupakan bagian penting pada penyempurnaannya dimana ranah kognitif tidak diakhiri dengan menggunakan evaluasi, tetapi kreasi. Untuk mengembangkan kreativitas siswa, pertama-tama guru harus memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut. Yang pertama guru harus memiliki pengetahuan tentang kebutuhan ataupun karakter siswa yang kreatif. Guru juga harus terampil dalam mengembangkan kemampuan siswanya untuk berpikir tingkat tinggi dan memecahkan masalah. Selain itu guru juga harus mengembangkan bahan ajar yang dapat mendorong siswa lebih kreratif. Guru juga harus dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran. Di samping kompetensi guru diatas, peningkatan kreativitas peserta didik juga memerlukan kultur atau iklim yang menunjang. Dimana guru dapat menumbuhakan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sikap siswa yang kreatif biasanya tidak seperti yang guru inginkan sehingga banyak kejadian dimana guru tidak bisa menujang meningkatnya kreativitas siswa.
Baca juga: Penyebab Kurangnya Fasilitas Di Daerah TerpencilMenurut hasil penelitian dari Utami Munandar (1997) siswa yang kreatif memiliki ciri-ciri seperti, terbuka terhadap pengalaman baru, memiliki sikap yang flexible, bebas mengekspresikan diri mereka, menghargai fantasi, memiliki minat yang besar dalam kegiatan kreatif, memiliki rasa percaya diri yang tinggi terhadap pendapat yang diutarakanya, mandiri dan memiliki inisiatif. Selain sifat-sifat tersebut siswa kreatif juga mempunyai sifat-sifat pemberani sehingga kadang mereka suka menentang pendapat, egois, bertindak sesuka hati mereka, menunjukan keinginan yang kuat terhadap apa yang menjadi perhatiannya tapi kadang mengabaikannya. Sifat-sifat itulah yang bertentangan dengan apa yang guru harapkan.
Guru selalu mengharapkan siswa yang sopan, rajin, penuh energi, ulet, percaya diri, mengerjakan tugas sesuai tetap waktu dan tidak menentang pendapat dengan guru. Karena sesungguhnya anak yang berbakat memiliki sifat-sifat yang guru tidak harapkan. Salah satu model peningkatan kreativitas siswa adalah menggunakan pertanyaan untuk menguji tingkat berpikir siswa sesuai dengan model pengembangan karya kreatif, ide-ide kreatif , dan inovatif. Contoh pertanyaan yang dapat anda gunakan seperti, punya ide baru? Setelah memahami kosper tersebut apa anda mempunyai ide yang baru? Dll. Demikianlah, beberapa hal yang anda perlu anda ketahui tentang peningkatan kreativitas peserta didik.
0 Response to "Peningkatan Kreativitas Peserta Didik"
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik.
Harap Tidak Mengkopi Paste Posting ini secara keseluruhan. Karena akan menghancurkan blog ini. Silahkan bila ingin menjadikannya referensi.