Dosen Killer Versi Mahasiswa UI

Dosen di dalam dunia perkuliahan itu ibarat seorang raja. Ya kebanyakan dosen itu memang sangklek, terutama untuk dosen tua yang biasanya sudah Prof-prof. Ya semuanya mulai dari perkataan serta perintahnya harus dipatuhi oleh kita yang sebagai mahasiswa hal itu selama apa yang di katakana tersebut memiliki hal positif. Pernah dengarkan mengenai dosen yang Killer atau pernah Anda diampu oleh dosen killer? Dosen killer biasanya yang suka bikin mahasiswa jadi mati gaya dan diam tanpa bahasa dan akan selalu menjadi tunduk padanya. Dosen yang killer itu memiliki kebiasaan yang melebihi dosen normal, dan jika Anda tidak menyelesaikan tugas dari dosen killer, jangan harap Anda mendapat nilai dan siap-siap Anda untuk ngulang di tahun depan.

Di waktu mahasiswa berhadapan dengan dosen yang killer, Maka yang pinter bisa jadi panik dan bisa menjadi kehilangan kepercayaan diri, dan yang tidak pandai-pandai amat atau biasa-biasa saja jadi nundukkin kepala dan mohon perlindungan kepada Yang Maha Kuasa. Mahasiswa yang tidak waras alias sebagai penantang maut pun bisa saja dibikin waras dan bisa sekaligus was-was karena bisa jadi perkaranya dapat panjang. Nah kali ini kita intip Dosen Killer Versi dari Mahasiswa UI

Baca juga: Kampus Produktif dan Inovatif Di Indonesia

1. Mba Mamik

Ketika pertama kali sedang mewawancara mahasiswa dari FISIP, nama yang pertama keluar yaitu Mbak Mamik atau Dra. Mamik Sri Supatmi, M.Si. Beliau merupakan dosen pengajar jurusan Kriminologi di FISIP UI, yang memang diakui beberapa mahasiswa dari FISIP dan bahkan yang bukan dari jurusan Kriminologi sekali pun beliau sebagai salah satu sosok dari dosen yang killer.

2. Pak Emmed

Menurut kesaksian dari salah seorang mahasiswa dari antropologi, Pak Emmed selain mengajar mata kuliah Antropologi bisnis dan antropologi dari politik juga kelas MMI, ini selalu mewajibkan kepada mahasiswa untuk mencatat selama dalam perkuliah. Beliau ini merupakan dosen killer dengan tipe tegas, yang tegasnya dapat membunuh gaya mahasiswa alias yang membuat mahasiswa mati gaya. Kalo beliau tidak masuk, pertemuan yang selanjutnya beliau ini suka untuk nambahin sesi sebagai pengganti jadwal kuliah yang sebelumnya waktu ia tidak hadir, jadi kuliah yang harusnya jam 2 ini rampung, baru selesai jam 5-6.

Baca juga: Tips Memilih Kampus Swasta

3. Ibu Lusi

Dr. Andriani Lucia Hilman atau biasa dikenal dengan Bu Lusi Sastra Jerman merupakan salah satu dari segitiga bermuda dari FIB. Masuk situ kalo tidak keluar di tengah-tengah, keluarnya ya di akhir, ya lulus akan tetapi compang-camping dikarenakan berjuang keras. Salah satu hal yang harus dihadapi yaitu seorang dosen yang bisa dianggap killer oleh mahasiswany. Dosen senior yang harusnya sudah pensiun semenjak tiga tahun yang lalu akan tetapi masih mengajar dengan totalitas ini yang dinilai killer ketika itu sudah bicara mengenai tugas dan presentasi. Itulah beberapa Dosen Killer Versi Mahasiswa UI, semoga bermanfaat

0 Response to "Dosen Killer Versi Mahasiswa UI"

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik.
Harap Tidak Mengkopi Paste Posting ini secara keseluruhan. Karena akan menghancurkan blog ini. Silahkan bila ingin menjadikannya referensi.