Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD, SMP, SMA 2016

OSN atau Olimpiade Sains Nasional telah berlangsung dari mulai tahun 2002. Untuk tuan rumah pertama kali ialah Yogyakarta yang dilaksanakan oleh Sub-direktorat P3MU atau (Pembinaan Pembaharuan Pendidikan Menengah Umum) dengan posisi di bawah lembaga Direktorat Pendidikan Menengah Umum, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar maupun Menengah, Departemen Pendidikan serta Kebudayaan. Kompetisi lomba dalam bidang Ilmu Pengetahuan tersebut baru akan diikuti para peserta didik yang berusia SMA dari seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan peserta didik pada jenjang SD dengan SMP baru akan mulai mengikutinya di tahun 2003.

Sesuai pada Visi & Misi dari Olimpiade Sains Nasional Pemerintah akan terus menyelenggarakan kegiatan tersebut sehingga kedepannya kompetisi ini akan menjadi sebuah kegiatan yang mampu meningkatkan pengetahuan Sains. Dibawah ini Visi dan Misi dari Olimpiade Sains Nasional :

Umum

1. Bisa memotivasi peserta didik maupun guru supaya lebih gemar belajar Sains, serta meningkatkan kemampuan terhadap pengetahuan sekaligus mendorong guru agar selalu meningkatkan kualitas maupun kompetensinya.
2. Bisa memberikan wadah pada peserta didik sekaligus guru dalam menampilkan kemampuan, untuk berkompetisi dalam mencapai prestasi khususnya pada bidang penguasaan Sains.
3. Bisa mengembangkan kreatifitas serta inovasi untuk para peserta didik serta guru dalam bidang ilmu pengetahuan serta teknologi.
4. Mampu menumbuhkembangkan kobar semangat pada persaudaraan dan persatuan, sebagai pertukaran informasi serta pengalaman pada pembelajaran dalam bidang ilmu pengetahuan dengan teknologi.
5. Bisa menunjang suksesnya implementasi dalam Kurikulum 2013.

Khusus

1. Bisa melahirkan juara-juara yang baru pada OSN di tahun 2014 dalam berbagai bidang Sains dan bisa menjadi sebuah teladan, sumber inspirasi, serta sumber motivasi untuk peserta didik lainnya yang ada pada seluruh wilayah tanah air Indonesia.
2. Bisa memberikan apresiasi serta penghargaan bagi seluruh peserta didik maupun guru yang berprestasi dalam bidang Sains.
3. Bisa memacu peningkatan mutu dalam pendidikan terutama dalam bidang Sains.
4. Bisa menjaring peserta didik yang terbaik pada bidang Sains guna dipersiapkan untuk mewakili Indonesia pada kompetisi yang serupa dan bertaraf internasional.
5. Bisa mengembangkan karakter seluruh peserta didik maupun guru sebagai perwujudan untuk upaya-upaya pendidikan serta kebudayaan.
6. Sedangkan bagi anak yang berkebutuhan khusus, bisa menanamkan kesadaran dengan keberanian mencoba, dapat belajar menerapkan dengan langsung, sekaligus bisa mencoba berprestasi dengan optimal.

Baca juga: Daftar Peserta dan Jadwal OSN 2016

Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 sudah diselenggarakan di Negara Yogyakarta ditanggal 18 hingga 24 Mei 2015. Sedangkan Peserta OSN tahun 2015 di ikuti kira-kira 3000 peserta, yang diantaranya adalah peserta didik dari jenjang pendidikan dasar serta pendidikan menengah. Dan menurut Sejarah dari OSN Kota Yogyakartalah yang menjadi Tempat Pertama dalam penyelenggaraan OSN.

Tweet