Informasi Dapodikdas 4.00 Terkait Jumlah Jam Mengajar Guru Yang Diakui

Info Dapodikdas dari Grup resmi Kemdikbud - Sahabat operator sekolah yang saya hormati. Kita ketahui dengan semakin banyaknya pertanyaan kapan "dapodikdas Generasi 4.00" rilis manandakan semangat dan animo rekan OPS siap kerja lebih awal tidak menunggu date line. Namun mohon sedikit bersabar agar para pengembang menyelesaikan Aplikasinya dengan lebih sempurna.

Sambil menunggu aplikasi dapodikdas versi baru dirilis kami sampaikan beberapa hal untuk mengingatkan saja agar nanti tidak terjadi kasalahan dan baru diketahui pada akhir waktu/date line khususnya terkait dengan kenormalan Jumlah Jam Mengajar (JJM) guru yang biasanya cukup riskan atau resiko kesalahannya tinggi.

gambar info dapodikdas

1. Setelah nanti aplikasi dapodikdas versi 4.00 rilis dan diinstal serta telah kita entry data siswa maupun mapping pembelajaran, tolong sebelum lakukan Sync unduh dulu profil sekolah kemudian cek apakah semua data ptk sudah masuk semua khususnya JJM telah sesuai dengan yang ada di SK Pembagian Tugas Mengajar, kalau belum segera lakukan editing terlebih dahulu sebelum Syncronisasi.

2. Jumlah Jam Mengajar Mata pelajaran Wajib (Tambahan Jam) maximal 4 jam, jangan sampai lebih kalau kurang malah boleh, pengalaman semester kemarin masih ada yang masukkan lebih dari 4 jam sehingga semua JJM di situ malah tidak diakui.

3. Jam Wajib Mapel Muatan Lokal Bahasa Daerah dan Muatan Lokal Potensi Daerah hanya bisa dipilih salah satu tidak bisa kedua-duanya, kalau keduanya dipakai, maka nanti jam tersebut malah tidak diakui semua.

4. Jam Tambahan belum terakumulasi/diperhitungkan

Adapun info lainnya yang tak kalah penting adalah sebagai berikut, Jakarta (Dikdas): Untuk meningkatkan performa Aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas), Versi 4.0.0 akan segera dirilis pada tanggal 30 Juli 2015. Demikian disampaikan Supriyatno, Kepala Subagian Data dan Informasi, Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Senin, 27 Juli 2015.

“Ini untuk peningkatan performa Dapodikdas, sehingga versi 3.0.3 diubah menjadi 4.0.0,” ujar Supriyatno di ruang Dapodikdas, lantai 5, Gedung E, Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Supriyatno menambahkan bahwa ada perbedaan antara Aplikasi Dapodikdas Versi 3.0.3 dengan Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0. Pertama, ada penambahan referensi baru yang meliputi wilayah dan operasional.

Kedua, pencantuman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sekolah pada formulir sekolah. Ketiga, entri dan atau update data dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu komputer.

“Seiring dengan rilis Aplikasi Dapodik terbaru itu, operator sekolah diwajibkan untuk melakukan update atau penyempurnaan data, baik yang berhubungan dengan siswa, guru, serta sarana dan prasarana,” tegas Supriyatno. Perubahan versi di atas, juga terjadi pada Aplikasi Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen) dari versi 8.1.4 menjadi 8.2.0. Sementara itu, Yusuf Rokhmat, staf Data dan Informasi, menambahkan bahwa rilis Aplikasi Dapodikdas tersebut juga akan diiringi dengan peluncuran wajah baru laman Dapodikdasmen. “Ada metode tambah peserta didik baru online melalui Dapodikdasmen, sehingga operator sekolah tidak input ulang siswa kelas 7 (SMP),” ujarnya.*

sumber: http://dikdas.kemdikbud.go.id/index.php/30-juli-dapodikas-versi-4-0-0-rilis/

Itulah info terbaru dapodikdas dari grup resmi kemdikbud yang bisa saya bagikan kepada sahabat semua. Semoga bermanfaat dan bisa mengurangi kesalahan untuk yang kesekian kalinya, Terima Kasih. salam satu data