Cara Menumbuhkan Semangat Belajar Anak

Sahabat pendidikan, melanjutkan tulisan sebelumnya tentang "contoh artikel pendidikan", maka kali ini sesuai janji, saya akan menulis artikel tentang cara Menumbuhkan Semangat Belajar Anak. Semoga saja bisa bermanfaat bagi kita semua dan juga khususnya para orangtua yang saat ini sedang mengalami permasalahan menghadapi kenakalan anak pada usia dini. Berikut ini adalah contoh salah satu artikel tentang pendidikan yang saya maksud. Selamat membaca...



Cara Menumbuhkan Semangat Belajar Anak

Bagaimana semangat belajar anak kita?
Setiap orang tua menginginkan anak yang energik, penuh dengan ide cemerlang, pemikiran yang baik, bertingkah aktif tanpa kata over, rangkaian kata cerdas yeng keluar dari bibir mungilnya. Untuk menghasilkan anak yang demikian penting sekali peran orang tua untuk berusaha mewujudkannya. Kenapa orang tua yang harus berusaha bukan anaknya sendiri? Karena orang tualah orang pertama yang paling dekat dengannya.

Orang tua adalah orang pertama yang ditanya anak ketika mereka ingin tahu sesuatu, orang pertama yang dimintanya jika butuh sesuatu, orang pertama yang mereka tangisi ketika ditinggal pergi, orang pertama yang mereka lihat senyumnya ketika bangun tidur. Orang pertama yang mereka dengar jika dijelaskan sesuatu. Maka orang tua adalah faktor utama untuk membentuk karakter anak yang cerdas dalam segala hal. Idealnya orang tua yang baik akan menanggapi baik segala hal tersebut.

Orang tua yang baik tahu apa yang harus dilakukannya untuk membentuk anak yang cerdas. Anak yang cerdas terbentuk dengan kebiasaan semangat belajar dalam segala hal. Sebagai orang tua yang baik harus tahu semangat belajar anak dipengaruhi beberapa hal yaitu

1. Stimulan (pemacu)

Dibutuhkan hal menarik yang akan membuatnya semangat. Iyakan? Akan membuatnya merasa ingin, ingin dan ingin melakukannya lagi bahkan semangatnya semakin menjadi-jadi. Hal seperti ini akan menjadi stimulan, yaitu sesuatu yang menarik yang tidak akan membuat anak jenuh/bosan/menurun semangat belajarnya.
Sebagai orang tua harus sekreatif mungkin mencari ide untuk membuat anak semangat belajar, misalnya beberapa saat mengajak anak berolahraga diluar, berpiknik, berwisata ke tempat wisata atau mengajak anak menyatu dengan alam, melakukan hal-hal menarik di rumah misalnya memainkan permainan bersama atau mengajak anak mempraktekkan kegiatan sekolah di rumah pada waktu senggang biasanya pada pelajaran IPA, Penjas, Bahasa Inggris atau Seni sehingga akan lebih memahami pelajaran di sekolah.

2. Perhatian

semangatnya belajar anak berbanding lurus dengan perhatian orang tua terhadap perkembangan anaknya. berikut beberapa tips untuk para orangtua

  • Sesering mungkin mengajak anak bertukar pikiran setidaknya mendengarkan cerita anak sewaktu di sekolah hari ini sehingga orang tua paham keadaan sekolah, guru dan dengan siapa saja anak bergaul. Efek lainnya adalah anak akan mempercayakan (terbuka) segala hal kepada orang tuanya sehingga apapun yang terjadi padanya akan dijelaskan/diceritakan kepada orang tuanya
  • Sebelum berangkat ke sekolah berikanlah nasehat-nasehat ringan yang mudah dipahami. Misalnya “hari ini buku catatannya jangan lupa diisi dengan catatan-catatan penting dari penjelasan guru ya.” “buku pelajarannya jangan lupa disiapkan di atas meja sebelum mulai pelajaran” “kalau ada pertanyaan dari guru jangan lupa tunjuk tangan” atau “seperti biasa, jangan pulang terlambat dan tepat waktu ya nak.” Sehingga anak akan terfokus kepada pelajaran di sekolahnya tanpa berani berbuat hal negatif.
  • Sepulangnya dari sekolah tanyakanlah pelaaran yang dipelajari hari ini, hal ini akan memacu anak untu bersemangat belajar di sekolah sehingga setibanya di rumah dia punya cerita pada orang tua tentang pelajaran hari ini di sekolah.
  • Setelah selesai membersihkan badan dan beristirahat ajaklah anak untuk mengulangi pelajaran di sekolahnya hari ini serta tanyakan apakah hari ini dapat pekerjaan rumah (PR) dari gurunya. Hal ini akan semakin menguatkan kembali ingatan anak mengenai pelajaran di sekolah, korelasikanlah pelajaran di sekolah dengan hal-hal yang disukai anak dan ajaklah belajar dengan santai sembari bermain.
  • Berkomunikasilah dengan gurunya di sekolah untuk mengetahui perkembangan anak di luar pengawasan orang tua, sehingga apabila terjadi suatu masalah akan lebih cepat tahu apa penyebabnya. Kedekatan antara guru dan anak didiknya juga akan meningkatkan minat anak untuk belajar.
  • Jangan segan untuk memuji anak karena dengan pujian/kata-kata halus akan meningkatkan rasa kepercayaan diri anak dan yang jelas akan meningkatkan minat belajar anak karena didalam otaknya termotivasi dengan kata-kata orang tuanya. selain memuji berilah beberapa kejutan kecil jika anak memperoleh hasil yang sangat memuaskan dari hasil belajarnya di sekolah.
  • Sebelum tidur usahakan menemani anak, ceritakan hal yang akan membuat anak semakin semangat ketika bangun pagi besok. Berilah sugesti kepada anak jika hari esok akan lebih menyenangkan dari hari ini jadi segera istirahatkan badan untuk persiapan menghadapi hari esok. Jangan lupa memberikan tanda kasih sayang kepada anak sebelum dia memejamkan mata bisa dengan mencium, memeluk atau membisikkan di telinganya jika anda mencintainya.
  • Pastikan ketika anak bangun pagi, dia dalam keadaan rileks dan tanyakan bagaimana tidurnya semalan dan ajak anak untuk bersemangat menghadapi hari ini misalnya bercerita lucu dan mengajaknya tertawa karena semangat pagi akan mengawali harinya yang menyenangkan dan bersemangat berangkat ke sekolah.
  • Jangan pernah lupa memberikan pendidikan rohani pada anak, selalu ikut sertakan anak dalam kegiatan keagamaan yang akan mengenalkan anak pada Tuhan/Penciptanya. Berilah sugesti-sugesti keagamaan yang akan meningkatkan semangat anak bukan hanya semangat belajar tentang dunia tetapi semangat juga belajar ilmu akhirat. Semakin anak mengenali Tuhannya maka sifat anak akan semakin melemah, semakin mudah untuk dibentuk karakter baiknya.
  • Selalu perhatikan nutrisi untuk anak. Jangan lupa memberikan makanan yang bergizi karena untuk semangat belajar dibutuhkan amunisi energi otak yang banyak
3. Fasilitas

Ada banyak hal yang dbutuhkan anak untuk mencari berbagai keperluannya apalagi dalam maslah belajar oleh karena itu sebagai orang tua tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga memenuhi kebutuhan anak dalam peningkatan semangat belajar anak misalnya media elektronik yang menunjang untuk membantu mempermudah anak ketika belajar dengan beberapa syarat dan ketentuan ketika memainkannya, menyediakan berbagai buku sumber belajar yang akan menjadi referensi anak dalam menyelesaikan tugas, menfasilitasi keadaan rumah/ tempat belajar yang nyaman sehingga anak akan lebih mudah memahami pelajaran dalam kondisi yang kondusif.

Baca juga contoh artikel pendidikan tentang:

Tips Membentuk Karakter Baik Pada Anak Sejak Usia Dini

Demikianlah beberapa hal yang mampu mempengaruhi meningkatnya semangat/minat belajar anak. dengan berusaha semaksimal mungkin menjadi orang tua yang baik maka tanggung jawab anda sebai orang tua tidak akan di pandang rendah oleh siapapun, setidaknya kita menjadi manusia/orang tua terbaik di depan anak-anak kita.

Bagi anda yang membutuhkan artikel ini sebagai referensi menulis (bukan copas) silahkan download filenya Disini selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk kita semua